Pintu gerbang internasional utama Korea Selatan Bandara Incheon akan membuka terminal kedua pada hari Kamis dalam meningkatkan kapasitasnya secara signifikan 3 minggu sebelum dimulainya Olimpiade Musim Dingin, ujar otoritas bandara.
Ada lebih dari 300 ribu wisatawan yang diperkirakan akan memasuki negara tersebut melalui Incheon pada Olimpiade bulan depan dan terminal baru tersebut yang akan memungkinkan 18 juta lebih penumpang melewati pusat kawasan Seoul setiap tahunnya.Bahkan kereta api berkecepatan tinggi akan menghubungkan terminal ke Pyeongchang, tempat ekstravaganza olahraga yang nantinya akan berlangsung pada 9-25 Februari.
“Saya pikir terminal baru ini akan menjadi simbol yang membanggakan bagi negara ini,” kata Chung Yu-Jeong, 30 tahun, penumpang pertama yang berangkat dari terminal.
Akan ada banyak Olimpiade dan juga acara olahraga lainnya yang mengalami kesulitan dalam mempersiapkan infrastruktur, dengan beberapa langkah untuk menyelesaikan stadion dan fasilitas lainnya pada waktunya, namun di Korea Selatan, prosesnya sangat kompeten.
Bahkan padatahun lalu, ada 62 juta penumpang dan 2,9 juta ton kargo yang melewati terminal Incheon. Dalam hal ini menjadikannya salah satu dari 20 bandara tersibuk di dunia. Butuh waktu hingga sembilan tahun dalam membangun terminal baru, ekspansi besar pertama bandara sejak dibuka pada bulan Maret 2001, dengan biaya 4,9 triliun won ($ 4,6 miliar).
Bandara ini memiliki empat maskapai penerbangan pembawa bendera Korea Selatan yaitu Korean Air, Air France, Delta, dan juga KLM Royal Dutch Airlines.
INTERQQ 