INFORMASI 3,5 JUTA RAKYAT AS MENDAFTAR MENJADI TENTARA

Korea-Utara-militer.jpg

Saat ini dengan konfliknya antara Korea Utara dengan AS membuat perubahan pada negara Korea Utara. Dari data 28 September ini menyatkan kalau ada sekitar 4,7 juta siswa dan pekerja yang ingin menjadi tentara di negara itu. Jadi dengan bertambahnya pasukan yang ada di Korea Utara ini sangatlah besar karena jumlah ini tidak setara dengan negara sekecil itu.

Infomasi ini juga telah diklaim dari pemerintah Korea Utara saat ketegangan ini berlangsung. Jadi Koran disana juga telah mengklaim kalau ada sebanyak 3,5 juta warga yang ingin mendaftar untuk menjadi anggota tentara setelah pihak PBB mengeluarkan sanksi baru untuk Pyongyang.

Dari perkiraan yang ada pun telah menunjukkan kalau Korea Utara ini ada jumlah personil angkatan bersenjata yang sangat luar biasa yang cuma memiliki populasi 25 juta orang. Dari data Departemen Luar Negeri AS pun memperkirakan kalau Korut ini telah mempunyai 1,18juta personel angkatan besenjata pada tahun 2014.

Negara menjadi negara keempat dengan tentara terbanyak setelah China (2,37 juta), India (1,41 juta) dan Amerika Serikat (1,43 juta). Dari perbandingan negara lain seperti Irak yang pada tahun 2003 cuma mempunyai 445 ribu militer untuk populasi 26 juta. Sebanyak 4-5% warga Korut juga bertugas menjadi militer aktif. Untuk 25-30% lainnya ditugaskan di unit cadangan yang siap dalam mobilisasi perang.

Dalam hal ini terlihat kalau tentara Korut sangat luar biasa dalam penghindaran dan sangat bertekad untuk menang. Tapi dengan banyaknya militer ini membuat sebagian besar tentang lemah dalam berperang, ujar seorang pembuat film di Jepang.

Banyaknya operasi khusus Korea Utara ini yang sudah terlatih dengan baik dengan 180 ribu personil militer, Maka diperkirakan kalai militer ini akan digunakan untuk menyerang fasilitas utama yang ada di Korea Selatan di Perang ini pecah.

 

KORUT MENGANCAM UJI BOM HIDROGEN TERBESAR DI SAMUDERA PASIFIK

maxres.jpg

Ri Yong-ho yang selaku Menteri Luar Negeri Korea Utara saat ini telah mengancam kalai Pyongyang ini akan melakukan uji coba bom hidrogen yang terbesar di Samudra Pasifik. Jadi hal ini juga merupakan respon terhadap ancaman aksi militer dari pihak Donald Trump yang selaku Presiden AS.

Walaupun begitu, Yong-ho juga menyatakan kalau keputusan akhir yang berasal dari pemimpin yang paling tinggi di Korea Utara yang bernama Kim Jong-un. Dirinya juga mengatakan “Hal ini bisa saja jika menjadi uji coba bom hodrogen yang paling besar di Samudra Pasifik. Tapi apa yang mereka lakukan, Saya pun tidak beigtu mengetahuinya yang dilakukan oleh Kim Jong-un,” ujarnya.

Tapi dari pernyataannya, Kim pun menanggapinya dengan menyatakan kalau Donald Trump akan “membayar mahal” karena mereka telah mengancam ingin menghancurkan Korea Utara. Nantinya jika mereka ingin menghancurkan Korea Utara, Trump juga telah siap menghancurkan Korea Utara sepenuhnya kalau mereka ingin membela sekutunya.

Dari penyataan pidato pertamnya yang ada di Sidang Majelis Umum PBB ini pun telah membuat banyak pihak menjadi kaget. Hal ini karena Presiden AS yang sebelumnya ini tidak pernah menyampaikan pidato yang seperti ini didepan pemimpin dan juga kepada berbagai pemimpin dari dunia. Pihak pemimpin AS juga kana mempertimbangkannya dengan serius jika mereka ingin melakukan tindakan yang keras.

Salah satu pernyataan Kim ini adalah “Saya pasti akan mejinakkan yang gila itu dengan api”. Jadi dirinya cuma menyarankan kalau Trump harus berhati-hati dalam memilih kata-kata untuk berbicara pidato didepan dunia.

Dalam pidatonya ini juga, Trump memberikan peringatan kepada Korea Utara dengan menekan sanksi baru untuk pemimpin negara Korea Utara. Trump yang menargetkan perseorangan dan juga perusahaan yang telah membiayai dan juga memfasilitasi perdangan kepada pihak Pyongyang.

SANKSI BARU PBB MEMBUAT KORUT SEMAKIN MENANTANG

054848100_1504427261-Kim-Jong-un-Pantau-Pembuatan-Bom-Hidrogen2.jpg

Pemimpin dari Korea Utara ini dinilai oleh masyarakat dunia merupakan orang yang Bebal. Hal ini terbukti dari Program nuklir Korea Utaranya yang mengancam keamanan dunia. Jadi peringatan sampai dengan sanksi dari PBB serta Amerika Serikat kepada Korea Utara. Hal ini karena Korea Utara telah melakukan ujji coba misil.

Di tanggal 29 Agustus dan juga 15 September lalu juga Korea Utara telah menjatuhkan misil dengan melewati langit Jepang yang terakhirnya jatuh di Perairan Samudra Pasifik. Dalam hal ini pun membuat negara Jepang dan juga Amerika Serikat ini menjadi marah.

Beberapa sansksi tiket pun telah dijatuhkan oleh AS. Setelah kejadian ini, AS pun meminta kepada negara-negara lain untuk segera memutuskan hubungan diplomatik dan juga Bisnis dengan Korea Utara. Permintaan dari AS ini pun langsung kabulkan oleh Meksiko, Peru, Kuwait dan juga Spanyol.

Dari 4 negara ini pun sepakat dalam mengusir Duta Besar Korut dari negaranya sendiri.Tapi dengan permintaan AS ini, Korea Utara pun buka suara dengan memberikan pernyataan keras pada sanksi ini. PBB yang mengaku kalau Pyongyang ini paling keji, tak beretika dan juga tidak berkemanusiaan.

Saat ini langkah keras dari pihak PBB dan AS dengan sekutunya telah menjatuhkan sanksi dan juga tekanan kepada DPRK yang nantinya cuma membuat pihak mereka mempercepat dan juga menin gkatkan kekuatan nuklirnya.

Dari pihak Korea Utara pun mengatakan kalau dari sanksi PBB yang baru disetujui pada 11 September, Tujuannya untuk membasmi secara fisik orang, sistem dan juga pertahanan kami.” Sanski ini pun dinilai tidak efektif karena Korea Utara saat ini masih bisa melakukan dagang dengan negara lain.

Tapi China yang adalah satu-satunya negara sekutu Pyongyang yang telah bertanggung jawab atas pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu yang mencapai 3,9%.

 

WARGA JEPANG MENYEBUT KORUT TERORIS KARENA MELUNCURKAN RUDAL LAGI

aktivitas-di-pasar-saham-saat-sesi-perdagangan-pagi-ketika-_170915130209-937.jpg

Saat ini banyaknya penduduk Jepang yang telah dibangunkan pada 15 September 2017 karena suara sirine dan juga suara peringatan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah. Hal ini terjadi karena pihak Korea Utara yang telah meluncurkan sebuah senjata nuklir melewati langit negara Jepang.

Jadi dengan adanya peluncuran rudal ini menjadi yang pertama sejak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa sudah menjatuhkan sanksi baru untuk Korea Utara. Jadi dengan hal yang dilakukan oleh Korea Utara membuat banyak reaksi kemarahan dari negara Jepang dan juga rakyatnya.

Sebagian orang pun menyatakan kalau Pemerintahan Kim Jong-un ini memang pantas dinamakan organisasi teroris. Penyebutan te oris ini karena Korea Utara telah melanggar aktivis hak asasi manusia yang ada di Tokyo. Informasi ini pun membuat banyak orang terkejut karena sejak 70 tahun yang lalu masa perang, Masyarakat Jepang tidak pernah mengalami ancaman yang seperti ini.

Korea Utara pun dianggap sebagai negara teroris.Peluncuran rudal ini pun telah membuat banyak orang marah dengan hal yang dilakukan oleh Korea Utara. Untuk masyarakat Jepang pun telah menyatu dengan situasi seperti ini. Banyak juga rasa amarah yang telah dirasakan oleh banyak kalangan.

Warga Jepang lainnya yang bernama Yoshihiro Saito bekerja di kota Erimo, Hokkaido ini pun merasakan hal yang sebaliknya dalam hal uji coba senjata nuklir Korut ini. Dirinya mengaku sangat takut dengan nuklir yang terbang tepat di atas kotanya. Suara dan kecepatan yang dihasilkan oleh nuklir ini pun sangat menakutkan, ujar Saito.

Dalam hal ini pun harus segera mencari solusi agar situasi ini bisa cepat diselesaikan, Karena banyak etnis Korea Utara yang saat ini tinggal di negara Jepang. Solusi ini harus di dibahas oleh kedua negara ini dalam menyelesaikan masalah mereka. Ketidakstabilan etnis minoritas yang tinggal di Jepang ini pun dikhawatirkan dalam menjadi target.

 

INILAH BISNIS GLOBAL YANG DIMILIKI OLEH KOREA UTARA

uji-coba-rudal-korut-pesan-untuk-rusia-dan-china-Lfc.jpg

Saat banyak phak yang terheran dengan ruang yang digunakan untuk menguji coba nuklir Korea Utara ini. Pyongyang yang dalam 1 tahun ini pun telah melakukan uji coba nuklir serta rudal sebanyak 21 kali. Untuk menembakkan 1 rudal saja dibutuhkan setidaknya biaya operasional pun harus senilai US$ 38 ribu atau jika dikurskan ke rupiah sekitar Rp 507 juta.

Untuk rudal yang diuji coba ini pun untuk jarak menengah sejenis Tomahawk, Dari informasi yang ada pun menyatakan kalau pemerintah Korea Utara membutuhkan biaya sebesar US$ 1,5 juta. Untuk gaya hidup mewah terhadap Kim Jong-Un. Dana yang digunakan ini pun bukan merupakan dari dana pribadinya, Melainkan dari uang aktivitas ilegal diseluruh dunia. Aktivitas ini berupa peretasan rekening, penjualan senjata di pasar gelap, peredaran narkoba, Pemalsuan uang sampai dengan penjualan spesien langka.

Keuntungan ini pun sampai ratusan juta dollar AS. Tapi ada sebuah jaringan global rahasia bisnis Korea Utara yang ada diseluruh dunia. Perusahaan ini diduga telah mendatangkan miliaran dollar ke Korea Utara walaupun telah banyak sanksi yang didapatkan oleh negara ini.

Beberapa dana yang juga dihasilkan dari sebuah departemen pemerintah yang saat ini dikenal sebagai Office 39. Departemen ini diduga telah menyediakan dana gelap untuk keluarga Kim Jong un supaya tetap bisa hidup dengan harta yang banyak. Investigasi ini karena kemampuan senjata kimia dibalik motif pembunuhan saudara laki-laki Kim Jong un, Kim Jong nam yang ada di bandara Kuala Lumpur pada tahun ini.

Korea Utara yang canggiih ini pun telah menyembunyikan banyak fakta bahwa memang melakukan banyak bisnis yang ada diluar negeri. Andrea Berger yang selaku analisis pertahanan pun berpendapat kalau Office 39 ini merupakan kertas departemen lain Korean Workers Party, Aslinya ini merupakan departemen penyedia dana gelap.

PERANG MILITER HANYA BISA DISETUJUI OLEH KOREA SELATAN

kim-jong-un_20170417_122551.jpg

Dunia saat ini dihebokan dengan konfilk dari Amerika Serikat dan juga Korea Utara. Memang kejdian ini membuat situasi panas di semenanjung Korea. Tapi jika Korea Utara menembakkan Rudalnya ke daerah Guam, Amerika Serikat. Daerah Guam ini merupakan daerah Pangkalan AS yang berada di Samudera Pasifik.

Tapi James Mattis yang selaku Menteri Pertahanan AS pun menyatakan kalau jika salah satu dari negara ini tidak bisa menahan panasnya situasi, Maka hal ini pun bisa memicu perang. Jika Korut nantinya menembakkan rudal ke daerah Guam, Maka nantinya perang pun bisa dimulai. Dirinya pun juga menyatakan kalau AS sudah mempersiapkan diri mempertahankan negaranya dari serangan apa pun.

Kedua negara ini pun saling mengancam. Korea Utara ini akan menembakkan Rudal Balistik ke daerah Guam karena sebelumnya, Donald Trump yang selaku Presiden AS menyatakan akan bisa menyerang Korut dengan armada nuklirnya yang memang sudah siap untuk dikerahkan. Jadi dalam hal ini pun membuat khawatir banyak negara.

Trump juga sudah menyatakan kalau AS akan tetap siap dalam membela negaranya dari semua ancaman yang ada. Ancaman ini diambil dari Korea Utara pada AS dan juga sekutunya, yakni Korsel dan Jepang. Dari pihak pemimpin Korea Selatan pun menyatakan kalau memang seharusnya Korut tidak melakukan hal ini karena belum ada tindakan militer yang disetujui.

Memang jika ada tindakan militer yang terjadi di semenanjung Korea, Cuma Pihak dari Korea Selatan sajalh yang bisa menyetujui adanya tindakan militer ini. Tapi saat ini pun pemerintah Korsel pasti akan menunda semua cara untuk bisa menghentikan perang. Memang Kim-Jong-un waktu itu hampir ingin menembakkan rudal ke Guam, Tapi karena adanya penjelasan dari perwira tinggi, Maka penyerangan ini pun dibatalkan.

Jika nantinya Korea Selatan dibom, Maka AS pasti juga akan mengirim rudal ke Korut. Dan mungkin saja ini bisa memunculkan perang dunia ketiga.

 

TRUMP RESPON SOAL ANCAMAN KORUT MENYERANG GUAM

KIM.jpg

Kabar Korea Utara yang saat ini dikabarkan akan menyerang Guam pada waktu dekat ini memicu respon keras dari Donald Trump yang selaku Presiden Amerika Serikat. Dirinya pun sudah memberikan Peringatan keras pada Korea Utara untuk tidak menggangu Guam. AS pun menyatakan kalau Korut pasti akan mengalami masalah yang besar jika Guam di teritori AS diserang.

Dari informasi yang ada kalau Korut akan menembakkan 4 rudal Hwasong-12 dengan target Guam. Penembakkan ini pun hanyalah menunggu informasi dari Kim Jong-un. Tapi Donald Trump pun berjanji kalau Guam akan aman. Trump berpendapat kalau pemimpin dari Korut ini sudah tidak sadar dengan apa yang dilakukannya.

Trump juga mengatakan kalau “Nantinya jika terus-menerus memberikan ancaman seperti tidak menghormati Guam dan juga seluruh wilayah kedaulatan Amerika Serikat dan juga sekutu AS, maka AS pun akan menyesalinya. Tapi Donald Trump sedang mempertimbangkan sanski yang sangat kuat untuk Pyongyang. Eddie Baza Calvo yang selaku Gubernur Guam pun menyampaikan kalau orang-orang yang ada di Guam akan aman.

Calvo mengatakan “Semua kata yang diucapkan Presiden ini 1000% aman dibelakang kami. Jadi dengan ini juga saya menyampaikan kepada semua keluarga, teman dan orang yang ada di pulau Guam ini aman.” Jika nantinya Rudal yang ditembakkan ke pulau Guam ini, Hanya akan akan membutuhkan waktu 14 menit dalam mencapai pulau Guam. Pulau Guam ini merupakan salah satu lokasi dari pangkalan AS.

Pihak Korut saat itu juga sudah menuduh AS melakukan upaya putus asa dalam menguji persenjataanya di Semenanjung Korea. Rusia juga khawatir dengan adanya saling ancam dari pihak AS dan juga Korut. Tapi dari pihak China tetap bersikap netral dalam menghadapi kasus ini jika Korut melancarkan serangan ancaman untuk AS.