Masalah Lingkungan Membayang Di Ibukota Baru

Keputusan Presiden Jokowi untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta di Pulau Jawa ke Kalimantan Timur menghadirkan ketakutan baru bagi pemerhati lingkungan dan Kepala Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak karena membuka kemungkinan melihat konversi lahan hutan untuk konstruksi perkotaan. .

Dia khawatir langkah itu tidak lagi menganggap perlindungan lingkungan sebagai prioritas utama dan mungkin menyebabkan sejumlah masalah lingkungan, yang menurutnya telah melanda Jakarta hari ini.

“Kita dapat melihat fakta bahwa polusi di Jakarta tidak hanya berasal dari sektor transportasi tetapi juga dari banyak pembangkit listrik tenaga batu bara yang berlokasi di sekitar Jakarta. Jika ibu kota yang akan datang mengandalkan batu bara karena Jakarta bergantung pada hari ini, jangan berharap bebas dari polusi udara, ”kata Leonard yang dikutip dari Antara , Rabu, 28 Agustus.

Ketakutannya dibenarkan karena pemerintah berencana untuk terus membangun pembangkit listrik mulut tambang yang ditenagai dengan pembakaran batu bara di beberapa lokasi di Kalimantan Timur. Kepala Greenpeace Indonesia menyerukan agar rencana tersebut dibatalkan karena bertentangan dengan konsep pembentukan ibu kota baru sebagai kota yang cerdas dan hijau.

Leave a comment