Merry Yuliesday Mengatakan Beberapa Kasus Corona Di Sumbar Hasil Dari Penularan Lokal

Merry Yuliesday Mengatakan Seluruh Kasus Corona Di Sumbar Hasil Dari Penularan Lokal

Angka positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumatra Barat) hingga Minggu (26/4) mencapai 102 kasus, didominasi oleh pasien penularan lokal.

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Merry Yuliesday, mengatakan bahwa dari 102 kasus, 79,5 persen atau 81 di antaranya adalah kasus penularan lokal. Sementara itu, 20,5 persen atau 21 insiden adalah kasus impor.

Merry Yuliesday Mengatakan Beberapa Kasus Corona Di Sumbar Hasil Dari Penularan Lokal

Kasus pertama di Sumatera Barat adalah kasus impor, yaitu seorang pasien dari Bukittinggi. Direktur Rumah Sakit Achmad Mochtar, Khairul, mengatakan bahwa pasien pertama adalah laki-laki (39) yang kembali untuk menghadiri Jamaah Tabligh di Malaysia. Pasien kemudian menginfeksi istrinya.

Dari kasus impor, kata Merry, transmisi Covid-19 di Sumatera Barat kemudian didominasi oleh kasus transmisi lokal dan ditambah dengan kasus impor. Menurut catatan resminya, kasus penularan lokal terjadi di provinsi itu sejak 29 Maret.

Salah satu kasus penularan lokal di Sumatera Barat dengan penularan terbanyak adalah kasus yang terjadi di Puskesmas Tarusan, Pesisir Selatan.

Merry Yuliesday Mengatakan Beberapa Kasus Corona Di Sumbar Hasil Dari Penularan Lokal

“Ibu penularan lokal ini dari pasien pertama Covid-19 di Pantai Selatan. Dia menghadiri pelatihan kesehatan di Padang dan ditukar dari pembicara dari Jakarta,” ujarnya.

Dengan begitu banyak kasus penularan lokal di Sumatera Barat, Merry mengimbau kepala lingkungan tetangga, lingkungan, kepala desa, dan wali desa untuk meminta penduduk agar tidak meninggalkan rumah sehingga kasus penularan lokal tidak bertambah.

Dia meminta aparat pemerintah tingkat terendah untuk memperingatkan publik karena mereka yang paling dekat dengan warga.

Merry Yuliesday Mengatakan Beberapa Kasus Corona Di Sumbar Hasil Dari Penularan Lokal

Juru Bicara Penanganan Satuan Tugas Covid-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal mengatakan bahwa lima kasus baru di Sumatera Barat adalah kasus penularan lokal. Dari lima kasus, tiga adalah warga Padang, sementara tiga adalah warga Pesisir Selatan.

Secara terpisah, Satuan Tugas Juru Bicara (Juru Bicara) untuk Akselerasi Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut (Sumut), Dr. Aris Yudhariansyah mengatakan bahwa hingga saat ini ada 61 orang di Sumut yang dimakamkan menurut Covid- 19 protokol di wilayah tersebut.

Dari jumlah itu, lanjut Aris, 43 orang dengan status Patient Under Monitoring (PDP) meninggal negatif covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction)

Merry Yuliesday Mengatakan Beberapa Kasus Corona Di Sumbar Hasil Dari Penularan Lokal

“Kemudian 12 orang lainnya dinyatakan meninggal karena infeksi positif dengan Covid-19. Sementara itu, 6 orang lainnya yang meninggal adalah status PDP, belum diketahui apakah positif atau negatif. Hasil tes laboratorium masih ditunggu,” jelasnya.

Aris mengatakan bahwa pada 26 April 2020 pukul 17.00 Waktu Indonesia Barat, 129 orang dinyatakan positif Covid-19 di Sumatera Utara, masing-masing melalui 111 tes PCR dan 18 tes cepat.

“Untuk PDP sebanyak 150 orang dan pasien positif dengan Covid-19 yang dinyatakan sembuh ada 33 orang,” tambahnya.

Leave a comment